Berita bola terbaru – Saat menjelang lanjutan Shopee Liga 1 2020, Renegosiasi kontrak pemain dan pelatih PSS Sleman masih terus dilakukan saat ini. Meskipun sebagian besar pemain sudah menyepakati kontrak baru ini.
Hanya tinggal dua pemain yang proses negosiasinya mendekati titik final yakni Yevhen Bokhasvilli dan Guilherme Felipe de Castro. Kedua pemain masih belum memutuskan secara final akhir dari renegosiasi kontrak tersebut.
“Kami bahagia dengan hasil yang ada, pemain dan coach Dejan Antonic mengerti arah yang dituju oleh PSS Sleman. Target mempertahankan tim berhasil diraih,” ujar Direktur Utama PT PSS Marco Gracia Paulo kepada wartawan.

Seperti diketahui kalau renegosiasi kontrak tersebut merupakan bagian dari kesiapan tim menyongsong kompetisi yang akan bergulir pada 1 Oktober 2020 mendatang. PSSI memberikan kelonggaran kepada klub untuk melakukan renegosiasi dan memberikan gaji para pemain dan pelatih pada kisaran 50 persen.
Hal senada disampaikanb Eos CEO Badak Lampung FC itu optimistis pembicaraan dengan pemain yang belum menyepakati renegosiasi bisa membuahkan hasil yang diharapkan. Dalam renegosiasi di tengah pandemi COVID-19 ini, manajemen PT PSS mencoba bersikap bijak untuk menyesuaikan gaji pemain dalam lanjutan Shopee Liga 1 musim ini.
“Jangan sampai target masuk 5 besar sekedar omongan, tetapi harus turun pada semua aspek. Tak hanya pada pemain tapi juga manajemen, persiapan latihan dan pertandingan,” ungkapnya.
Namun, yang paling membuat Marco girang yaitu adanya kesepakatan yang didapat dengan Dejan Antonic. Hal ini penting bagi Super Elang Jawa karena Dejan diharapkan menyiapkan desain filosofi permainan PSS Sleman.
“Pekerjaan rumah yang besar juga sudah menanti, yakni mempersiapkan tim untuk mengarungi musim kompetisi 2021,” paparnya lagi.
Hal lain yang tak kalah penting adalah sudah amannya budget hingga akhir kompetisi 2020 ini. “Bekal sudah cukup, tapi tetap kita berusaha menambahnya melalui aksi marketing,” tegasnya.
Selanjutnya, kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto, menilai apa yang ditawarkan oleh manajemen sudah sesuai bagi dirinya dan para pemain saat ini. Pendapatan klub yang tidak stabil bisa dimaklumi oleh para pemain karena pandemi ini.
“Saya salut sama manajemen, karena mereka berusaha memberikan yang terbaik buat semua pemain. Ini tentu merupakan upaya agar pemain bisa nyaman bermain,” tandasnya,