Mantan pemain Barcelona, Rustu Recber, mengungkapkan kabar gembira kepada publik. Dirinya memastikan sudah kembali membaik setelah sebelumnya dites positif virus corona atau COVID-19. Namun dirinya menegaskan agar semua orang tidak menganggap remeh virus mematikan ini. Dirinya menjadi saksi bagaimana ganasnya virus ini menyerang tubuhnya hingga masuk ke fase yang menakutkan dalam hidupnya.
Seperti diketahui kalau Rustu Recber awalnya dinyatakan positif corona pada akhir Maret lalu. Dirinya pun haruss menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena kondisinya yang sudah mulai menurun. Berjuang menghadapi virus ini seorang diri tanpa kehadiran keluarga dirumah sakit memang sangat berat. Meskipun begitu pemain yang berstatus eks kiper Barcelona kini sudah melewati masa-masa sulitnya.
“Saya perlahan sudah kembali pulih. Kesehatan saya meningkat dari hari ke hari. Tubuh saya masih agak lemah dan saya masih harus menjalani beberapa perawatan intensif,” kata Rustu Recber seperti dikutipdari Football5Star.com.
“Saya dalam tahap pemulihan pada saat ini dan saya hanya dapat bersyukur kepada Tuhan bisa terus membaik setiap hari. Saya sekarang harus menjalani karantina selama 15 hari di rumah. Ini masa yang sulit dan jadi pertandingan tersulit dalam hidup saya,” sambung eks timnas Turki tersebut.
Rustu pun bersukur dirinya telah berhenti merokok sejak lima tahun silam. Hal itu dinilainya membantu perjuangannya melawan Virus Corona yang mengerogoti tubuhnya. “Sekarang ini, kondisi terburuk telah dilewati dan saya sekarang sudah kembali ke rumah. Beruntunglah saya sudah berhenti merokok sejak lima tahun lalu,” sambung dia.
Rustu Recber menghimbau kalau orang-orang harus tetap bekerja sama untuk memberantas penyebaran virus mematikan ini. Peraturan dari pemerintah setempat menjadi hal wajib yang harus dipatuhi saat ini. Recber mengatakan jika ada yang masih menganggap remeh virus ini sebaiknya bertanya kepada yang sudah pernah terkena secaraa langsung virus ini.
“Virus ini benar-benar serius. Anda tak bisa main-main atau menyepelekan. Ini adalah ancaman bagi umat manusia. Kita harus tetap tinggal di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain yang tak terlalu penting. Dengarkanlah pengalaman orang-orang yang telah mengalami terinfeksi secara langsung,” terang Rustu Recber.