Berita Bola Legenda – Mantan Manchester United (MU), Gary Neville, mengungkapkan alasan Sir Alex Ferguson memilih dirinya sebagai kapten. Sementara ada pemain yang lebih pantas seperti Cristiano Ronaldo atau Wayne Rooney yang menjadi bintang dilapangan.
Gary Neville terpilih menjadi kapten setelah kepergian Roy Keane pada 2005. Dirinya pun ditunjuk Sir Alex sebagai kapten di skuad Setan Merah (julukan Manchester United) selama lima tahun lamanya. Sang pemain pun mengaku tidak percaya diri mengenakan ban kapten tersebut diatas pemain hebat lainya.
Dirinya melihat Manchester United punya segudang pemain dengan karakter kuat yang dirasa lebih pantas menjadi pemimpin dilapangan. Seperti yang kita ketahui kalau Manchester United dihuni pemain-pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Ryan Giggs, dan pemain bintang lainnya dibawah asuhan Sir Alex yang juga pelatih legenda Setan Merah.
Neville menilai alasan Sir Alex Ferguson menunjuk dirinya semata-mata untuk menjaga keharmonisan tim. Dirinya tahu jika nantinya diberikan kepada salah satu pemain hebat lain maka ada kecemburuan dari pemain yang lain.
“Saya cedera setahun setelah menjadi kapten dan itu menjadi sangat sulit bagi saya,” kata Neville dilansir dari Soccerway.
“Rasanya seolah-olah saya tidak berkontribusi seperti seorang kapten seharusnya selama empat tahun terakhir saya. Saya benar-benar pergi menemui Sir Alex di pramusim pada tahun ketiga saya menjadi kapten. Kami memiliki tim yang luar biasa: Ronaldo, Rooney, Carlos Tevez, Giggs, Paul Scholes, Michael Carrick, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra, Edwin van der Sar. Ada beberapa kepribadian dan pemain hebat. Saya pergi ke Sir Alex di sesi latihan dan berkata, ‘Saya tidak merasa layak jadi kapten lagi. Tim ini berada di level yang tak bisa saya imbangi’.”
“Dia berkata, ‘Anda akan mempertahankan ban kapten itu. Anda dan Giggs akan merotasinya. Jika saya memberikannya kepada Ronaldo, Rooney akan marah. Jika saya memberikannya kepada Rooney, Ronaldo akan marah. Jika saya memberikannya kepada Vidic, Ferdinand tidak akan bahagia’.”
“Jadi secara harfiah saya pikir saya dan Giggs memakainya selama tiga atau empat tahun hanya karena fakta persahabatan di ruang ganti. Kami seperti polisi, negarawan yang lebih tua. Sir Alex ingin memastikan timnya aman, meskipun saya merasa tidak layak sebagai kapten di panggung itu,” tandas sang legenda Manchester United tersebut.