Berita bola terbaru – Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) sudah menentukan kemungkinan yang bakal ditempuh jika kompetisi Liga Italia tetap terganggu. Saat ini Liga Italia memang direncakan akan bergulir pada akhir bulan Juni 2020 ini. Namun jika nantinya setelah dilanjutkan ada kendala lain makaSerie A akan dihentikan total untuk musim ini.
Selanjutnya akan diterapkan sistem play-off buat pos-pos yang menentukan pemilik jatah tertentu sesuai dengan kesepatan Liga Italia. Seperti penentuan untuk juara liga, tiket ke Eropa, dan promosi-degradasi, akan diadu kembali dalam semodel turnamen mini bersistem gugur.
Namun Opsi B itu memang dinilai masih bisa dilakukan jika nantinya pemerintah Italia masih mengizinkan pertandingan dengan jumlah kecil. Namun, bagaimana jika sama sekali tak diperbolehkan lagi ada pertandingan, maka opsi C menjadi pilihan terakhir.
Opsi C adalah menyetop kompetisi saat itu juga dengan penentuan kompetisi disesuaikan dengan klasemen terakhir. Cara buat menentukan peringkat akhir klub ialah memakai algoritme atau sistem penghitungan poin rataan kandang dan tandang, lalu dikalikan jumlah partai tersisa.
Jika metode terakhir digunakan maka tidak akan ada pemberian gelar Scudetto musim ini. Cara yang sama dengan yang sama dengan yang diterapkan Liga Belanda. Namun, menurut FIGC, skenario ketiga ini hanya akan ditempuh untuk situasi terburuk nantinya.
“Kami mengambil keputusan untuk menuntaskan kompetisi dan akan melanjutkan di jalur ini. Sebuah turnamen mini selalu lebih baik daripada algoritme,” kata Presiden FIGC, Gabriele Gravina.
“Serie A telah mengizinkan penggunaan itu (algoritme). Meski begitu, kami berharap tidak perlu memakainya,” ucapnya lagi dikutip dari Football Italia.
Sekedar info kalau Liga Italia akan dimulai lagi mulai 20 Juni mendatan dengan memainkan 4 pertandingan pekan ke-25 yang tertunda sebagai pembuka. Namun sebelum itu ada kompetisi yang akan dilakukan dahulu yaitu, semifinal dan final Coppa Italia pada 17 Juni 2020.