Berita bola Inggris – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku sangat rindu dengan sepak bola. Dirinya mengatakan rindu dengan seluruh elemen yang ada di sepak bola termasuk para penggemar di stadion. Dirinya memprediksi kalau nantinya libur Liga Inggris akan lebih lama dari yang diperkirakan.
Sehingga dengan nada bercanda Pep Guardiola mengatakan mengatakan skuad The Citizens akan kembali merumput dilapangan hijau dalam keadaan sedikit gemuk. Bagaimana tidak saat ini seluruh skuad di wajibkan menjaga kesehatannya secara mandiri dirumah masing-masing.
Seperti yang diketahui, Liga Inggris 2019-2020 dihentikan sementara sejak awal Maret kemarin. Efek dari wabah virus Corona atau Covid-19. Awalnya, kompetisi diprediksi akan berjalan pada awal April tepatnya 3 April ini. Namun Premier League sepertinya memperpanjang libur mereka sampai 30 April 2020 mendatang.
Libur yang panjang ini membuat para pemain termasuk Pep Guardiola sangat merindukan lapangan hijau. Pep Guardiola juga mendengar kalau para pengemar saat ini sudah sangat kangen melihat tim kesayangan mereka bertanding. Dirinya berharap semua pihak dapat menerima kenyataan ini, terlebih dirinya menghimbau agar para pengemar menuruti apa yang dihimbau oleh pemerintah setempat.
“Kami rindu sepakbola. Kami rindu kehidupan yang kami jalani beberapa hari lalu. Akan tetapi, sekarang waktunya untuk mendengarkan, untuk mengikuti saran dari ilmuwan, dokter, dan perawat,” papar Pep Guardiola, dilansir dari berita bola terbaru Football5star.
“Anda adalah keluarga sepakbola saya. Kita akan melakukan segalanya untuk membuat Anda lebih baik. Kami akan kembali dengan lebih kuat, lebih baik, lebih ramah, dan sedikit lebih gemuk. Tetap di rumah dan berhati-hati,” pungkas pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Himbauan dari pemerintah setempat untuk menjaga diri dirumah masing-masing berdasarkan makin parahnya keadaan Inggris saat ini. Kasus virus Corona Covid-19 di Inggris tercatat 1.408 orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 dengan total 101.139 kasus positif terinfeksi saat ini.