Berita bola terbaru hari ini, Rabu, 08 Juli 2020. Asosiasi Sepak Bola Inggris akan mendukung setiap pemain yang ingin melawan diskriminasi dengan berlutut, menjelang final Piala FA bulan depan.
Badan yang berwenang percaya jika dan ketika seorang pemain memilih untuk berlutut itu terserah mereka, dan mereka akan bebas melakukannya pada pertandingan di Wembley pada 1 Agustus nanti.
Tim berlutut satu sebelum setiap pertandingan Liga Inggris sejauh ini sejak sepakbola dimulai kembali pada 17 Juni.
Ini adalah bentuk protes anti-rasisme yang dibawa ke mata publik oleh pemain NFL Colin Kaepernick, menyusul kebrutalan polisi terhadap warga kulit hitam Amerika di AS.
Final Piala FA akan berlangsung antara Manchester United atau Chelsea dan Manchester City atau Arsenal, yang pertandingan semifinalnya akan berlangsung pada 18 dan 19 Juli, juga di stadion yang sama.

Final Piala FA musim ini akan dinamai ‘Final Piala FA Heads’ saat Pangeran William melanjutkan kampanyenya untuk mendukung kesehatan mental.
“Kami akan benar-benar menggunakan final sebagai momen untuk mempromosikan kesehatan mental yang baik dan positif bagi semua orang,” kata Duke of Cambridge seperti dilansir dari laman berita bola football5star.
“Ini cukup tepat mengingat apa yang kita semua lalui dengan pandemi ini. Saya pikir akan ada, sayangnya, banyak dampak dari ini dalam masyarakat, tidak hanya dalam sepak bola, dalam hal kesehatan mental masyarakat.
“Semoga Piala FA bisa menjadi poros yang bisa digalang banyak orang.”