Berita Bola – Sejak ditunda pada 13 Maret lalu hingga kini Liga Inggris belum ada tanda-tanda munculnya kabar menggembirakan. Bahkan operator Liga Inggris kembali memperpanjang masa tunda yang sebenarnya direncanakan akan digelar pada 3 April ini. Parahnya penundaan ini bersifat tanpa batas waktu yang bisa ditentukan mengingat momok Virus Corona (Covid-19) masih terus menghantui warga Inggris.
Padahal jika laga kasta tertinggi daratan Inggris ini bisa bergulir sebagaimana biasa, bisa dimungkinkan hari ini Liverpool akan mengunci gelar juara Liga Inggris. Liverpool di klasemen terakhir telah mengumpulkan poin 82 atau unggul 25 poin dari rival terdekatnya Manchester City, dan dari jumlah poin tersebut cukup dengan 2 kemenangan The Red bisa merayakan gelar juara. Skuad asuhan Jurgen Klopp ini hanya butuh minimal 2 poin untuk bisa menjadi Juara yang mereka idamkan sejak 30 tahun lalu.
“Liga Inggris tidak dapat melanjutkan kompetisi pada bulan Mei, dan musim 2019/2020 akan dilanjutkan saat situasinya sudah memungkinkan,” begitulah penyataan resmi Liga Inggris yang semakin memudarkan semangat fans Liverpool. Apalagi beredar kabar bahwa ada rencana Liga Inggris musim ini ditiadakan dan berpotensi tidak ada yang akan menjadi juara. Tentu saja para Liverpudlian yang paling menentang keputusan tersebut.
Tak bisa berharap banyak, seperti itulah mungkin ungkapan yang tepat bagi sepak bola Inggris. Tentu saja ini merugikan semua pihak baik dari klub, pemain, fans ataupun dari penyelenggara. Sedang terjadinya vakum tanpa bermain ini juga cenderung membawa dampak buruk bagi aktivitas para pemain.
Kita dengar di beberapa berita bola baru-baru ini bahwa salah satu pemain Liga Inggris kedapatan sedang berbuat mesum dengan dua perempuan di apartemennya. Inilah yang menjadi salah satu dampak dari vakumnya pertandingan sepakbola akibat pandemi virus corona yang melanda beberapa negara di dunia, termasuk di Indonesia.