Berita Bola – Hampir setiap hari kita disuguhi deretan berita bola yang cukup menarik untuk disimak. Salah satunya tentang striker 21 tahun itu dikeluarkan dari lapangan karena pelanggaran yang keras hanya empat menit setelah dia bangkit dari bangku cadangan.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengakui bahwa dia tidak yakin dengan aturan mengenai VAR setelah Eddie Nketiah dikeluarkan dari lapangan saat bermain imbang 1-1 melawan Leicester pada hari Selasa. Nketiah diberi kartu merah ketika tuan rumah memimpin 1-0 dan hanya empat menit setelah dia turun dari bangku cadangan.
Wasit Chris Kavanagh berkonsultasi dengan VAR sebelum mengeluarkan pemain depan karena pelanggaran berat pada James Justin dengan hanya lima belas menit tersisa di pertemuan Liga Premier dan Fox kembali untuk menyelamatkan satu poin melalui gol Jamie Vardy sedikit terlambat. Peran VAR dalam keputusan itu membingungkan Bos The Gunners, akan tetapi bos The Gunners bangga akan timnya meskipun mendapat hasil yang imbang.
“Saya tidak mengerti aturannya. Saya tidak pernah melihat wasit memeriksa salah satu gambar. Tetapi saya tidak bisa melakukan apa-apa sekarang, itu adalah aturannya,” katanya kepada Sky Sports. “Kami kehilangan dua poin, kami kehilangan Eddie dan kami akan melihat sekarang berapa banyak pertandingan. Tetapi kami pergi ke Spurs sekarang dan mencoba untuk memenangkan tiga poin.”
Dia menambahkan: “Saya sangat bangga dengan tim kami, cara kami bermain melawan tim lawan seperti ini. Kami seharusnya sudah tiga atau empat-nol. Dengan kartu merah, anda harus tahu dia adalah anak muda. Leicester harus bermain dengan sepuluh orang setelah 42 menit. Untuk tantangan antara menit ke-40 dan ke-45.”
“Mereka bermain sangat baik. Waktu pemulihan memang sulit, tetapi anda dapat melihat upaya para pemain. Saya sangat bangga terhadap para pemain. Kami juga harus belajar. Ketika anda melihat tim oposisi seperti ini dan anda berada di puncak, anda harus menjatuhkan mereka ketika anda bisa.”
Penjaga gawang Arsenal Emiliano Martinez mengatakan bahwa insiden itu adalah titik balik dalam permainan, karena dia percaya timnya seharusnya mengambil tiga poin. “100% (kita seharusnya menang),” katanya kepada BBC Sport.
“Sebelum Eddie Nketiah dikeluarkan, kami memainkan permainan yang luar biasa dan kami seharusnya mencetak dua atau tiga gol. Kami bertahan dengan baik, dan kami harus senang dengan hasil seri, kami ingin menang.”
“Saya mengenal Eddie, dia bukan pemain yang agresif. Dia terpeleset dan tidak ingin melukainya dan mendapat kartu merah adalah hal yang menyakitkan. Kami mengenal Eddie dan kami tahu dia pria yang baik.”
“Terkadang anda mencetak gol, terkadang tidak. Sebelum kartu merah kami terlihat solid dan saya tidak harus melakukan penyelamatan di babak kedua.”
“Saya tahu saya akan kebobolan gol tapi mudah-mudahan saya bisa menjaga clean sheet lebih banyak untuk klub ini. Itu adalah satu hal yang harus kami kerjakan dan kami kecewa karena pada akhirnya kami kebobolan.”
Sementara itu, Manajer Leicester Brendan Rodgers membela penyerang Arsenal mengenai insiden itu, dia mengatakan kepada BBC Sport: “Itu adalah kartu merah. Saya tidak berpikir anak itu serius, dia melakukan peregangan untuk itu tetapi stud-nya naik. Saya rasa mereka membuat keputusan yang tepat.”
