Berita bola Indonesia – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sudah resmi menunjuk Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen. Yunus mengantikan posisi sementara posisi Sekjen PSSI setelah ditinggal Ratu Tisha yang mengundurkan diri pada pekan lalu.
Sudah hampir satupekan Yunus Nusi menjadi Plt Sekjen PSSI sejak ditunjuk Iriawan pada 20 April akhir pekan lalu. Setelah diberikan amanah Plt Sekjen, Yunus Nusi membeberkan tugas-tugas yang diamanahkan kepada dirinya selaku orang yang penting di PSSI.
Dirinya mengaku tidak terlalu berat untuk mengatikan posisi Ratu Tisha. “Insya Allah amanah ini akan saya jalankan. Pekerjaaan ini tidak terlalu berat, yang berat tanggung jawabnya,” kata Yunus Nusi dilansir berita bola Football5star.com.
“Pertama pembenahan dan penyempurnaan administrasi kesekjenan. Ini menjadi fokus kita, mudah-mudahan ke depan hal-hal yang menyangkut administratif, yang memang menjadi tugas utama sekjen. Itu yang akan kami benahi serta pengendalian struktur dan staf di kesekjenan PSSI,” sambung Yunus.
Yunus mengatakan tugasnya juga sudah dipertegas oleh Ketum PSSI. Terkait dirinya yang hanya perlu menangani masalah Internal PSSI saja. Masalah Eksternal hanya boleh dipegang oleh Ketua Umum PSSI. Jadi secara singkat tugas Yunus hanya menemani Ketum PSSI.
“Tugas-tugas eksternal atau tugas keluar itu tugas utama Ketum PSSI dan beliau sudah mengarahkan saya demikian. Jadi di PSSI, tugas dan fungsi kesekjenan lebih kepada penyelesaian tugas-tugas administrasi kesekjenan yang ada di internal PSSI. Bertemu Presiden, Menteri, AFC, FIFA, dan lain-lain, Sekjen itu hanya mendampingi Ketum dan Exco,” kata Yunus.
“Tugas-tugas Sekjen juga melaksanakan apa yang menjadi keputusan Exco dan arahan Ketum PSSI. Jadi sebenarnya tugas dan fungsi utama Sekjen PSSI berada di dalam pengendalian admistrasi kesekjenan di internal,” tandas pria yang sebelumnya anggota Exco PSSI tersebut.