Berita bola terbaru – Martapura Dewa United menang 3-1 atas Rans Cilegon FC dalam laga pekan pertama Liga 2 2021 yang berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jakarta (28/9) sore. Awal laga berlangsung cenderung keras. Pemain-pemain Rans Cilegon FC dan Dewa United saling berjibaku di lini tengah.
Seperti diketahui, pelIndonesia – Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) resmi menunjuk Singapura untuk menjadi tuan rumah Piala AFF 2020. Kompetisi itu rencananya akan dimulai pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022uang terbaik pertama yang diciptakan Rans Cilegon FC dibuat Bima Ragil pada menit ke-12, namun tendangan dari dalam kotak penalti masih bisa diblok kiper Rivky Mokodompit. Berselang semenit kemudian, giliran dewa United yang memiliki peluang serupa melalui Ghufron digagalkan penjaga gawang.
Rans harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-13 setelah Saddam Tenang mendapat kartu kuning kedua karena melakukan diving di kotak penalti. Dewa United memimpin 1-0 atas Rans berkat gol Slamet Budiono. Kiper sudah berada di luar daerah kekuasaan karena berduel dengan Herman Dzumafo.
Pemain gaek itu unggul dalam duel udara dan membuat bola mengarah ke gawang. Sapuan yang tidak sempurna Makarius Suruan membuat bola mengarah ke Slamet dan tanpa ampun Slamet melepas tembakan voli yang kencang.
Keunggulan Dewa United bertambah pada menit ke-30. Sebuah crossing dari sisi kanan gagal dihalau. Bola kemudian tiba di kaki Suhandi dan diselesaikan tanpa salah ke gawang Sandy Febriansyah. Babak kedua baru berjalan tiga menit, Rans memangkas jarak. Pergerakan Rival Lastori dari sisi kiri menghasilkan peluang di muka gawang yang dimanfaatkan dengan baik oleh Sirvi Arpani.
Dewa United berupaya menambah keunggulan, sementara Rans pun kembali mendapat angin lagi setelah mencetak gol pada awal babak pertama. Anak asuh Kas Hartadi tak bisa lagi memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di lapangan karena Rans tampil cukup rapi meski harus bermain dengan 10 orang.
Akan tetapi, perlahan tempo permainan menurun. Dewa United masih cukup dominan dalam penguasaan bola dan cenderung memainkan bola di lapangan sendiri atau di lini tengah lantaran Rans masih memberi perlawanan
