Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya kembali bertemu di Liga 1 bersama Bukalapak. Macan kemayoran dan Bajul Ijo berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu sore (4/11/2018).Tim Persija dibuat tumbang dengan kekalahan telak 0-3 dari Persebaya Surabaya.
Persebaya sudah menunjukkan semangat mereka pada menit pertama pertandingan dimulai. Persebaya berhasil mencetak gol pertama nya melalui Eka Utomo pada menit kedua. Awalnya tendangan Eko sempat di tangkis oleh kipper Persija namun tidak bisa menghentikan laju bola yang menembus gawang dari Shahar Ginanjar.
Semangat Persebaya bertambah setelah gol pertama tersebut, apalagi itu merupakan gol yang sangat cepat. Gol berikut nya dipersembahkan oleh oleh Oktafianus Fernando (30′) dan Feri Pahabol (79′) dan membuat Persebaya unggul 3:0 atas Persija hingga peluit panjang dibunyikan,
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco juga berkomentar mengenai gol yang sangat cepat bersemayam di gawang mereka. Baginya gol pertama Persebaya adalah penentu kemenangan Bajul ijo.
“Kami kebobolan pada menit awal, dan itu membuat semangat pemain Persebaya bertambah. Saya lihat pemain Persebaya semakin percaya diri berkat gol itu. Belum lagi suporter membantu banyak untuk Persebaya dengan memberikan dukungan,” kata Teco.
Persija tidak dapat mencetak 1 gol pun dan terus tertekan oleh Persebaya. Kekalahan Persija dari Persebaya juga mematahkan prestasi Persija yang belum pernah kalah dari 4 pertandingan sebelumnya di Liga 1. Macan Kemayoran pun mengakui kehebatan Persebaya pada pertandingan tersebut.
“Di babak pertama kami punya pergerakan bagus, tapi umpan kunci tidak ada jadi kesulitan mencetak gol. Kami harus menerima kenyataan Persebaya bermain lebih bagus dari Persija,” kata pelatih asal Brasil itu.
Bahkan Seorang Maman Abdullrahman, juga ikut membenarkan pernyata’an dari Pelatihnya tersebut bagi nya memang pemain Persebaya sangat lincah dan bersemangat setelah gol pertama mereka.
“Gol cepat di pertandingan tadi memengaruhi konsentrasi kami dan menambah semangat Persebaya. Motivasi Persebaya semakin berlipat dan membuat kerja sama yang bagus. Kami sudah mencoba mengubah permainan, tapi tekanan pemain Persebaya sangat luar biasa,” ucap Maman.
Berkat Semangat mereka yang terus membara, Persebaya ada di posisi kesembilan klasemen Liga 1 dengan 38 poin. Sementara tim, Persija tetap di posisi ketiga dengan raihan 48 angka hasil dari 28 kali berlaga di Liga 1 2018.