Berita bola Terbaru – Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan isi hatinya didepan kamera. Dirinya mengatakan pengalaman pertamanya melatih klub Indonesia, Arema FC. Robert merasa itu masa-masa sulitnya saat berada di Indonesia sebagai pelatih asing.
Robert mengaku tidak diberikan gaji tepat waktu oleh pihak Arema FC saat itu. Robert telah berjuang di Indonesia sejak dirinya memperkuat Arema FC pada 2009 lalu. Sang pelatih anyar ini berhasil membawa Singo Edan menjuarai juara ISL 2009-2010 serta runner-up Piala Indonesia 2010 yang membuat namanya melambung saat itu.
Namun prestasinya tidak sebanding dengan apa yang didapatkanya dari klub. Dirinya malah harus menghadapi penungakan gaji pelatih saat itu. Bahkan dirinya sampai menolak melatih sampai haknya diberikan oleh manajemen Arema.
“Saya datang ke Indonesia pada 2009, saya datang ke Malang dan Arema memiliki musim yang sukses. Tapi kami punya masalah besar di dalam klub. Saya menolak untuk melatih beberapa kali karena gaji saya tidak dibayar. Kami bahkan berhenti total, pemain pada pulang kampung, saya juga pulang. Gaji tidak dibayar mereka banyak janji,” ungkap Robert dalam vlog Youtubenya.
Meskipun begitu Robert dan pemain tetap kompak untuk melakukan komplain terkait penungakan gaji tersebut. “Mungkin itu salah satu alasan kami bisa sukses pada waktu itu, kami bekerja sama dengan sangat baik. Saat musim berakhir, saat kami menjadi juara. Kontrak saya juga selesai juga saat itu, mereka utang sama saya. Mereka bilang, ‘Tidak apa nanti kami bayar, tapi kamu harus tanda tangan kontrak lagi’,” lanjut Rober Alberts.
Robert saat itu masih menunggu Arema agar menunjukkan etikad baiknya memberikan seluruh gajinya. Namun sekian lama menunggu Arema tidak juga memberikan hak Robert, sampai akhirnya dirinya didekati oleh pihak PSM Makassar saat itu.
“Tapi mereka juga masih belum bayar dan pada saat itu saya punya teman dari manajemen PSM Makassar. Mereka bertanya apakah ingin melatih PSM,” jelasnya.
Masih belum diketahui sampai kapan gaji Robert baru diberikan, namun dirinya menegaskan tidak ada negosiasi antara dirinya dan Arema untuk menyelesaikan hal itu. “Arema masih belum bayar gaji saya, mereka tetap memberikan janji-janji dan mengajak saya untuk kembali ke Arema. Tapi mereka tidak pernah berikan itu, kami tidak pernah ada negosiasi, mereka bahkan tidak bayar gaji saya,” tandas Robert Alberts.