Berita bola terbaru – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan dengan tegas tak mengizinkan dua beknya untuk kembali ke pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia. Seperti diketahui Persebaya Surabaya kembali menelan hasil buruk di Liga 1 2021/2022.
Terbaru saat berhadapan dengan Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya takluk dengan skor 1-0. Hasil ini membuat Persebaya Surabaya dua kali beruntun menelan kekalahan. Usai laga, Aji Santoso mengatakan bahwa anak asuhnya sudah tampil baik.
Aji Santoso juga memuji penampilan dua bek timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Arif Satria. Namun, Aji Santoso menjelaskan bahwa Rizky Ridho dan Arif Satria bermain dalam kondisi yang kurang fit. Kondisi fisik Rizky Ridho dan Arif Satria menurut Aji menurun usai mengikuti TC timnas Indonesia.
“Kemungkinan besar saat ini Arif dalam kondisi yang sehat ketika pulang kurang baik. Arif itu saya paksakan dalam kondisi latihan kemarin pun tidak ikut,” kata Aji, Jumat (25/9/2021).
“Ketika berangkat kondisi yang bagus tetapi ketika pulang sudah dalam kondisi yang letih,” sambungnya.
Aji mengatakan bahwa Arif Satria kembali mengalami cedera saat mengikuti TC timnas Indonesia . Meski begitu, Aji memutuskan untuk tetap memainkan Arif Satria saat melawan Bhayangkara FC.
“Sepertinya dia mengikuti latihan di sana akhirnya lututnya kambuh, Tetapi saya sampaikan ke dokter bagaimana caranya supaya Arif bermain,” sambungnya.
Melihat kondisi ini, Aji pun memutuskan untuk tak mengizinkan dua beknya itu kembali ke TC timnas Indonesia. Aji ingin semua pemain fokus untuk memperbaik performa Persebaya Surabaya yang sedang anjlok.
“Jadi untuk sementara ini anak-anak biar fokus dulu ke tim dan kondisinya juga kurang bagus karena kami sudah tiga kali kalah,” ujarnya.
Banyak pihak yang menganggap sang pelatih egois karena tidak mengijinkan pemainya bergabung dengan timnas Indonesia. Aji meminta masyarakat untuk tak salah paham dengan keputusannya tersebut.
“Bukan kami tidak men-support. Saya mantan pemain nasional dan saya mengerti situasi tetapi untuk timnas juga harus lebih memahami kami.”
“Yang jelas Arif seharusnya tidak bisa bermain tetapi saya paksa karena permainan ini cukup penting,” tandasnya.