Berita bola terbaru – Bek Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya rupanya tidak tertarik dengan sepak bola ketika kecilKo. Tidak sama seperti halnya anak laki-laki di Indonesia pada umumnya yang memiliki cita-cita untuk menjadi pemain sepak bola profesional.
Hal itu diungkapkan oleh Tiento Indonesia, Koko Ari Araya yang bercerita awal mula ia tertarik dengan sepak bola. Menurutnya kejadian penting itu saat dirinya masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar.
Waktu itu menurut Koko ada salah seorang teman sekelasnya yang hampir setiap hari sabtu itu selalu tidak berangkat sekolah. Alasannya si teman sekelas itu mengikuti pertandingan sepak bola bersama SSB-nya.
Dari situlah Koko kemudian tertarik untuk masuk ke SSB. Dengan alasan yang sangat sederhana. Agar ia tidak harus bersekolah di hari Sabtu.
“Awalnya saya nggak minat sepak bola. Waktu kelas 3 SD saya ditawari teman untuk ikut SSB, awalnya saya nolak. Dulu saya lihat setiap Sabtu dia jarang sekolah saya merasa kok enak ya, ternyata teman saya itu setiap Sabtu dan Minggu ada pertandingan sepak bola,” ungkap Koko.
“Akhirnya dari situ saya berpikir tertarik, males sekolah saya dulu. Saya bilang ke orang tua untuk ikut SSB,” lanjutnya sembari tertawa.
Saat masih di level junior, Koko Ari Araya mengungkapkan beberapa kali mengalami kegagalan dalam mengikuti seleksi. Terutama seleksi yang melibatkan klub luar negeri.
“Saya dulu sempet ikut seleksi SSI Arsenal dan ikut program yang dari Bayern Munchen, tapi saya enggak diterima,” ujarnya.
“Tapi saya introspeksi diri, saya perbaiki kekurangan saya,” lanjutnya.
Seperti diketahui Persebaya Surabaya saat ini memiliki banyak pemain muda. Paling tidak ada 15 pemain Bajul Ijo di BRI Liga 1 2021/2022 yang berusia di bawah 23 tahun.
Dimana Koko Ari Araya salah satunya. Namun, Koko tidak terlalu banyak mendapatkan kesempatan bermain di BRI Liga 1 musim 2021.
Tercatat dari 20 laga yang sudah dijalani Persebaya, Koko baru dimainkan empat kali. Dengan total menit bermain mencapai 189 menit.