Pada Liga 1 Pekan ke-32 ini mempertemukan Mitra Kukar Vs PS Tira. Mitra Kukar atau yang biasa disebut Naga Mekes berhasil menang 1-0 dari tim tamunya PS Tira dalam laga lanjutan Gojek Liga 1 pekan 32 musim 2018, Jumat (23/11/2018) Di GOR Aji Imbut.
Mitra Kukar yang menang tipis tersebut menyimpan kekesalan terhadap Wasit Novari Ikhsan yang menuntun jalannya pertandingan dinilai oleh Pelatih Rahmad Darmawan tidak netral dan banyak melakukan kecurangan terhadap anak asu nya. Pelatih yang sering dipanggil RD mengutuk wasit yang bertugas hari itu. Liga 1 menurutnya sangat penting dan sudah memasuki pekan-pekan terakhirnya seharusnya setiap wasit harus lebih netral dalam hal ini.
“Alhamdulillah kita diberikan rezeki, yang datang dari perjuangan pemain, yang sudah bermain dengan motivasi tinggi. Sayang pertandingan harus dirusak oleh kepemimpinan wasit yang harusnya di akhir musim seperti ini netralitas wasit harus ditegakkan,” katanya RD.
“Tapi kenyataanya sangat memalukan, keputusan wasit yang Menurut saya banyak yang aneh, dan saya mengutuk sekali keputus wasit hari ini,” lanjutnya.
Pertandingan dari kedua tim malam itu berlangsung sengit dan panas, termasuk dari sisi penonton yang mulai tidak terima dengan keputusan wasit sehingga hampir terjadi keributan. Beruntung petugas keamanan sigap ditempat sehingga pertandingan bisa kondusif kembali hingga Laga berakhir.
Pelatihh Naga Mekes sempat menarik pemainnya ditengah-tengah pertandingan karena dirasa sudah tidak tahan dicurangi oleh wasit, hingga akhirnya setelah negosiasi Pelatih RD kembali memasukkan pemainnya untuk berlaga dilapangan.
Pertandingan yang berlangsung saling menyerang tersebut, tidak membuahkan satu gol pun digawang PS Tira dan Mitra Kukar hingga wasit meniupkan peluit panjang berakhir babak pertama dengan skor 0:0 dikedua tim. Naga Mekes berhasil mencetak gol pertama nya lewat tendangan Dedi Hartono dimenit 61’ ke gawang tim yang disebut Young Warrior.
Gol perdana Mitra Kukar tersebut adalah gol satu-satunya yang berhasil tercatat dilaga kontroversial tersebut, yang sebenarnya PS Tani sempat mendapatkan kesempatan tendangan pinalti Dymitriv Rekish pada menit-54 yang gagal. Pelatih Nil sedikit kecewa namun harus focus dengan 3 pertandingan selanjutnya.
“Kami menguasai pertandingan, tapi hasil akhir tidak bagus. Perjuangan anak-anak luar biasa sampai menit akhir. Itulah sepakbola, kami menguasai permainan, tapi kalah. Mudah-mudahan di tiga pertandingan akhir bisa menang,” ujar Nil.
“Performa kami tidak menurun di babak kedua, tapi kami kecolongan saja. Nanti kami akan evaluasi lagi.
Tim tuan rumah yang berhasil mengamankan tiga poin dikandangnya, Mitra Kukar berhasil naik di posisi 14 dengan poin 39 Klasemen Liga 1 bersama Gojek. Sementara itu PS Tira diposisi 17 dengan poin 36, yang rawan dekradasi yang berada 1 tingkat di atas PSMS Medan.