Berita bola Indonesia – Pemain asing Persija Jakarta, Marco Motta, mengungkapkan pendapatnya mengenai Liga 1. Dirinya menyebut kompetisi Liga 1 lebih sulit dari Liga –liga yang pernah dijalani dirinya di Eropa. Sebagaai orang yang pernah mencicipi kerasnya Liga Eropa sudah pasti pernyataan itu sangat mengejutkan.
Pemain yang berprofesi sebagai Bek kanan ini mulai bergabung ke Persija Jakarta di awal musim tepatnya Januari 2020 lalu. Setelah dirinya dipanggil dari klub lamanya AC Omonia Nicosia di Liga Siprus musim lalu. Dirinya pun tercatat pernah memperkuat klub papan atas Italia yaitu Juventus dan AS Roma.
Seperti baru-baru ini dirinya diwawancarai media Italia Il Secolo XIX, Motta sempat mengatakan apa yang dirasakan dirinya saat bermain di atmosfir Liga 1 Indonesia saat ini. Apalagi Liga 1 merupakan kompetisi tertinggi di Indonesia yang sangat bergengsi saat ini.
Motta pun terlihat sangat ambisius untuk meraih gelar juara berama Persija Jakarta.“Klub ini ambisius, kami mengincar gelar juara dan pada 2021 bermimpi ke Liga Champions (Asia),” kata Motta saat diwawancarai.
“(Liga 1) memiliki tingkat yang lebih tinggi daripada di Siprus, menuntut secara fisik, bermain dengan intensitas tinggi dan adanya 4 pemain asing dalam satu tim untuk meningkatkan kualitas,” lanjutnya.
Namun dirinya senang berada di Liga 1 saat ini bersama dengan rekan setimnya Persija Jakarta. Ditanya mengenai apakah ada peluang dirinya bermain di Liga Italia lagi? Motta menjawab dengan tegas kalau dirinya belum memikirkan hal itu dan mungkin tidak akan terjadi lagi.
“Saya senang dengan pilihan (bergabung ke Persija). Kembali ke Italia suatu hari? Never say never,” tegas Motta.
Kedatangan Motta memang awalnya diragukan oleh para kritikus sepak bola. Khususnya para pengemar Persija yang terbiasa mendengar pemain asing itu diisi oleh lini depan sebagai penyerang. Namun Marco Motta datang sebagai bek kanan dimana posisi itu sudah diisi oleh Ismed Sofyan, yang merupakan legenda hidup Persija saat ini.
Motta sukses menunjukkan kualitasnya dilapangan hijau bersama Macan Kemayoran. Dirinya sukses mencuri perhatian dengan berduet bersamaa Maman Abdurrahman, Ryuji Utomo, dan Rezaldi Hehanussa. Persija pun sukses meraih kemenangan Persija 3-2 atas Borneo di Stadion Utama Gelora Bung Karno.