Berita bola terbaru – Kabar duka datang dari mantan penjaga gawang Persija Jakarta, Daryono dipanggil Yang Maha Kuasa. Sang pemain meninggal diusia yang bisa dibilang masih muda, 26 tahun disaat menghembuskan nafas terakhirnya.
Kabar duka ini didapat pada Senin pagi, 9 November 2020. Almarhum yang saat ini berstatus sebagai kiper Badak Lampung dimusim ini. Dirinya dikabarkan meninggal dunia setelah hampir dua bulan terakhir berjuang melawan sakit.
Dua akun resmi seperti Badak Lampung dan Persija Jakarta membagikan berita kepergian sang pemain yang baik tersebut. Daryono sendiri merupakan bagian dari skuad Persija ketika menjadi juara Liga 1 2018 musim lalu.
Meskipun tidak dijabarkan secara detail sakit apa yang diderita oleh Daryono sampai merengut nyawanya. Akan tetapi, almarhum banyak disebut mengalami sakit demam berdarah dengue, dan telah lama menjalani perawatan selama dua bulan lamanya.
Daryono sempat menjalani pengobatan di ruang ICU ketika di Lampung, lalu pihak keluarga memintanya dipulangkan ke Jakarta dan melakukan pengobatan di ibu kota pada pekan terakhir Oktober lalu. Dimana kemudian sang pemain dibawah mistar itu tidak lagi dapat bertahan dan menghembuskan napas terakhirnya.

“Seluruh manajemen & ofisial BLFC turut berduka cita atas meninggalnya salah satu keluarga Laskar Saburai, Daryono. Semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya,” tulis Badak Lampung, via akun Instagram resmi klub.
“Terima kasih kepada seluruh ‘waghei’ yang sudah membantu selama masa perawatan Daryono. Kita bisa berbuat namun Tuhan punya rencana lain. Hari ini sungguh amat berbeda, hari ini akan selamanya berbeda. Selamat jalan Daryono, engkau akan selalu kami kenang selamanya,” sambung postingan tersebut.
Melihat biodata Daryono, selain seorang penjaga gawang, dirinya juga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang aktif saat ini. Dirinya lahir di Semarang pada 5 Maret 1994 dan merupakan salah satu produk sepakbola jebolan Diklat Salatiga saat itu.
Melihat karirnya, beliau cukup bagus dalam sepak bola. Daryono sukses mengorbit bersama Persija Jakarta U-21 dan kemudian dipromosikan ke skuad utama hingga menjadi kiper pelapis dari Andritany Ardhiyasa hingga musim 2019 kemarin.
Daryono pun ingin mencari menit bermain yang lebih banyak dengan pergi menjadi pemain pinjaman ke Badak Lampung pada musim 2019. Dirinya berhasil mencatatkan 20 penampilan dan cukup menjanjikan hingga mendapat kepindahan permanen ke Laskar Saburai hingga saat ini.
Melihat sifatnya diluar lapangan, semua setuju jika sosoknya Daryono dikenal santun dan mudah berbaur di kalangan pemain Badak Lampung. Dirinya selalu mudah berbaur dengan teman-teman setimnya dan menjadikan dirinya pemain yang disegani dan dicari banyak temannya.