Berita bola terbaru – Penyerang asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid ungkapkan rasa rindunya terhadap Kota Surabaya. Pemain yang juga memperkuat Timnas Palestina ini rupanya sudah tidak sabar melanjutkan kompetisi Liga Indonesia, Shopee Liga 1 musim ini. Meskipun dirinya masih belum bisa menunjukkan ketajamannya diawal musim Liga 1 kemarin.
Pandemi virus corona juga memaksa Mahmoud Eid pulang kampung halaman di Swedia. Dirinya pun masih menunggu keputusan berlanjutnya Liga 1 musim ini. terpisah cukup jauh dari timnya di Indonesia membuat pemain yang dijuluki “Ibrahimovic Indonesia” merindukan suasana Indonesia.
Seperti dilansir dari laman resmi Liga 1, diketahui bahwa Mahmoud Eid merindukan suasana di Surabaya saat para penggemar Persebaya Surabaya selalu menyapanya. Selain itu, penyerang berusia 27 ini juga merindukan masakan Indonesia terutama nasi goreng yang merupakan salah satu makanan favoritnya.

“Pertama saya rindu tim, rekan satu tim, saya rindu Bonek dan Bonita. Semua perhatian (dari mereka) yang saya dapat di jalan dan di lapangan itu rasanya sangat luar biasa,” ucap Mahmoud Eid.
“Saya merasa saya baru mulai mengenal kota (Surabaya), ingin tahu lebih banyak soal kota, jadi saya rindu, saya harap bisa kembali secepatnya,” tambahnya.
Meski menympan hasrat tinggi untuk kembali ke Surabaya, namun ada satu kendala yang dapat menghalangi keinginan Mahmoud Eid tersebut. Diketahui, bahwa bisa kembalinya Mahmoud Eid dari Swedia ke Indonesia menyusul peraturan yang diubah oleh pemerintah Swedia.
Sebelumnya, pemerintah Swedia mengeluarkan aturan dan melarang semua penerbangan dari dan menuju Swedia. Andai peraturan ini tetap diterapkan, maka peluang Mahmoud Eid pulang ke Surabaya pun bisa tertunda.