Berita bola terbaru – PSSI belum membuat langkah antisipasi seandainya ada pemain yang terpapar COVID-19 di lanjutan Shopee Liga 1 nantinya. Mereka pun perlu melakukan koordinasi lebih lanjut terkait masalah yang timbul ditengah kompetisi tersebut.
Sesuai dengan keputusan PSSI, Shopee Liga 1 dan Liga 2 resmi dilanjutkan mulai 1 Oktober dan 17 Oktober mendatang di tengah pandemi virus Corona. Keputusan diambil setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk klub yang berkompetisi.
Hingga kini persiapannya pun terus berjalan dari layer atas hingga klub-klub yang sudah dipersiapkan. PSSI juga punya protokol kesehatan dikeluarkan untuk mencegah adanya pemain atau ofisial juga tim pendukung terpapar virus corona di Indonesia.
Seperti di level pelatnas, Menpora Zainudin Amali secara tegas mengatakan akan menghentikan pemusatan latihan nasional cabor jika ada atlet yang positif ditengah-tengah latihan. Namun bagaimana nasib kompetisi Shopee Liga 1 jika ada pemain yang terpapar corona.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, belum bisa berbicara lebih jauh melhat detailnya saat ini beluma ada. Dirinya perlu berkoordinasi lebih dalam dengan pihak-pihak terkait untuk memutuskan apakah kompetisi akan dihentikan atau tetap dilanjutkan.
“Masalah kompetisi tentunya kami nanti akan betul-betul jadi rumusan atau kesepakatan bersama. Kami akan bekerja sama dengan Gugus Tugas yang ada di sana. Berkaitan jika ada pemain yang positif COVID-19,” kata Iriawan di Wisma Kemenpora.
“Tentu ini berkaitan lebar dengan munculnya COVID-19 eksesnya besar sekali. Kepada jalannya pertandingan, hak siar yang jalan, hotel yang sudah dipakai, transportasi dan lain sebagainya,” sambungnya menjelaskan.
“Kami akan jawab ketika mendekati. Kami akan koordinasi terus dengan pemerintah setempat dan Gugus Tugas penanganan COVID-19 dan sebagainya,” ujarnya.
Melihat data sepekan terakhir, Covid di Indonesia mengalami penambahan orang yang terinfeksi lebih dari 3.000 orang perhari. Melihat itu tentu saja banyak pertanyaan apakah benar Indonesia sudah siap untuk mengelar kompetisi paling bergengsi Tanah Air tersebut?, semoga saja jawaban itu segera dapat diketakui menjelang lanjutan kompetisi Liga 1 2020.