Berita bola terbaru – Gelandang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, mempunyai cara tersendiri untuk menghabiskan waktu liburnya. Seperti diketahui, manajemen Persebaya telah memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan mulai 24 Oktober 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.
Hal itu diputuskan sebagai bentuk kekecewaan karena belum jelasnya nasib kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Mereka pun kini hanya menunggu kabar dari PSSI sebelum bergabung kembali, menariknya gelandang Persebaya, Rendy Irwan, memilih mengalihkan fokus untuk mengurusi sekolah sepak bola (SSB) yang dilatihnya.
Saat ini Rendi punya dua status, sebagai pemain Persebaya dan juga pelatih kepala di SSB Kelud Putra. Kesibukannya sebagai pemain kerap memaksanya tidak bisa mendampingi anak didik setiap hari dalam latihan. Rendi pun menyempatkan diri selama libur ini untuk memantau perkembangan anak didiknya.
Pemain 32 tahun ini pun bisa menaruh perhatian lebih banyak untuk memimpin SSB-nya. Dirinya tidak mau berdiam diri dirumah dan memilih memimpin langsung latihan SSB Kelud putra. Dengan pengalam yang mumpuni di dunia sepak bola dirinya berhadap dapat menciptakan tim yang kuat.
“Nanti saya akan lebih banyak hadir di lapangan untuk memimpin tim,” kata Rendi Irwan dikutip dair BolaSport.
“Kalau tidak bisa datang, saya pantau lewat grup WhatsApp,” ujar pemain sekaligus pelatih yang telah mengantongi lisensi pelatih AFC C ini.
Dirinya pun melatih tidak sendiri, tapi dibantu sosok asisten pelatih Persebaya Surabaya, Uston Nawawi, dalam mengelola SSB Kelud Putra. Uston juga masuk dalam jajaran tim pelatih sekaligus menjabat sebagai direktur teknik SSB saat ini.