Berita bola terbaru – Bhayangkara Solo FC masih sabar menanti kejelasan lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Walaupun PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) belum memberikan kepastian kick-off musim ini. Mereka sepertinya tidak ingin mengikuti jejak dua klub peserta Liga 1 2020, Madura United dan Persipura Jayapura yang telah mengambil keputusan untuk membubarkan klubnya.
Seperti kita ketahui Salah satu alasan mereka membubarkan klub, yakni faktor finansial karena mandeknya kompetisi. Sementara itu, Bhayangkara Solo FC masih bertahan dengan kondisi yang ada saat ini.
Hingga saat ini, klub berjuluk The Guardian itu masih sabar menanti kejelasan lanjutan kompetisi. Tetapi, Bhayangkara Solo FC meminta kepada PT LIB untuk segera memutuskan tetap dilanjutkan atau dihentikan saja dan mulai musim baru.
“Kami berharap, segera ada kejelasan. Sementara, kami menunggu kabar dari LIB dan berharap semoga segera ada kejelasan. Apakah dihentikan atau dilanjutkan,” kata Manajer Bhayangkara Solo FC, I Nyoman Yogi Hermawan kepada pewarta.

Namun rumor yang beredar baru-baru ini, adanya kompetisi lanjutan Liga 1 2020 bakal dihentikan. Kompetisi Liga 1 2020 pun memulai musim baru di tahun 2021 yang pembukaannya diadakan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Maret mendatang.
Hal itu langsung dikomentari Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, kaget dengan kabar tersebut. Meski demikian, dirinya senang apabila kabar tersebut benar terjadi. Dirinya berharap dimusim baru ini akan lebih terjamin secara kompetisi dan tim.
“Saya belum tahu berita itu, tetapi kalau memang ada berita begitu, saya senang dan ini diharapkan bisa terwujud,” kata Lukita menjelaskan.
“Kalau perlu, pertandingan pertama kita buka di sana untuk bisa memeriahkan bola di sana. Itu kan ada unsur polisi, Bhayangkara Solo FC,” ujar Lukita.
“Intinya menjamin dong keamanan dan kenyamanan main, protokol kesehatan juga sudah disiapkan, Stadionnya juga bagus. Apalagi Solo juga termasuk kota yang punya sejarah panjang sepak bola Indonesia. Jadi, kita main di kota sejarah sepakbola Indonesia,” tandas Lukita.