Berita bola terbaru – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa dirinya baru akan menyerah jika Liga Indonesia dihentikan total. Saat ini Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, tengah mendapat banyak tekanan akibat belum jelasnya kompetisi Liga Indonesia.
Seperti diketahui saat ini kompetisi masih belum berjalan dengan besarnya jumlah pandemi covid-19 di Tanah Air. Batalnya kompetisi belum bisa digelar karena belum mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian saat ini.
Sebelumnya PSSI dan PT LIB memprediksi bila Liga 1 dan Liga 2 baru bisa digelar pada awal 2021. Namun itu belum tentu terjadi jika izin tidak diterima, maka tidak heran bila kemampuan PT LIB sebagai penanggung jawab utama terhadap pelaksanaan liga dipertanyakan saat ini.
Akhmad Hadian Lukita sendiri bersediah menyerah dan mengibarkan bendera putih jika kompetisi dihentikan selamanya. Dirinya merasa sudah berjuang untuk melanjutkan kompetisi namun Polri belum juga memberikan izin keamanan.

“Saya akan mengibarkan bendera putih kalau liga tidak jalan selamanya,” kata Akhmad Hadian Lukita dilansir Bolasport.com dari Warta Kota.
Namun Lukita masih akan terus berjuang jika masih ada kesempatan main di bulan Februari 2021. “Kalau masih ada harapan Februari, saya akan terus berjuang untuk bisa menggulirkan liga ini,” tegas Hadian.
Lukita bahkan mengaku susah untuk tidur demi memikirkan nasib kompetisi Liga 1 musim ini. Dirinya mengatakan kerab menghubungi rekan-rekannya di waktu malam untuk membantunya berpikir. Dengan begitu Lukita dapat kembali bersemangat dengan berbagi masalah dan mendapatkan solusi.
“Saya juga pernah ngalamin tidak bisa tidur, saya kalau sudah malam kadang WA beberapa orang di LIB lah, saya iseng saja ada yang bangun tidak jam segini, kalau ada buat temenin berpikir saja. Karena yang komplain itu pas awal-awal banyak,” tutur Akhmad Hadian Lukita.