Pemain muda timnas Indonesia, Witan Sulaiman sudah resmi diumumkan oleh FK Radnik. Klub Asal Serbia ini sukses mendatangkan pemain bintang asal Indonesia yang sebelumnya membela klub PSIM Yogyakarta. Di klub barunya ini, pemuda kelahiran Palu ini mendapatkan nomor punggung 88 sebagi gelandang serang klub tersebut.
Witan Sulaiman pun menjadi pemain muda kedua Indonesia saat ini yang bermain di klub Eropa. Ia mengikuti jejak Egy Maulana Vikri yang terlebih dahulu bermain di Lechia Gdansk. Namun, Witan Sulaiman tampaknya akan lebih beruntung dibandingkan Egy. Sang Dirktur utama klub tersebut, Marko Markovic berujar tak sabar untuk memainkannya.
Namun Marko Markovic membeberkan satu kelemahan yang dimiliki oleh Witan. Bahwa bintang muda timnas Indonesia ini tidak mahir berbahasa Inggris. Namun, masalah bahasa tidak menjadi masalah besar dalam sepak bola. Sang direktur juga menambahkan akan memberikannya kursus bahasa Inggris khusus yang dikirim ke kamar tempat menginapnya.
“Dia tidak bisa berbicara bahasa Inggris dengan baik. Kami memberikan guru untuk belajar bahasa Inggris dan bahasa Srpski (Serbia). Kami menempatkannya di sebuah hotel dan ia belajar di sana,” kata Markovic seperti dikutip media berita bola ini dari football5star.
Sang direktur juga tak lupa memberikan sanjungan kepada Witan Sulaiman. Ia menyebutkan jika pemain muda berumur 18 tahun ini memiliki bakat yang baik di Indonesia. Pemain pertama Asia dan Indonesia yang bermain di Serbia ini mendapatkan kontrak 3,5 tahun. FK Radnik Surdulica pun membeberkan alasan mereka merekrut Witan.
“FK Radnik memasuki musim baru dengan tujuan baru, yakni mempromosikan para pemain muda dan bertahan di divisi teratas, ungkap sang direktur.