Berita bola terbaru – Pemain bintang Juventus, Cristiano Ronaldo rupanya sempat tidak menyukai sebuah peraturan dalam latihan saat masih berseragam Manchester United. Dirinya sempat merasa kurang nyaman ketika harus mengikuti peraturan Setan Merah itu, namun hal itu justru membuat permainannya semakin membaik dan menjadikan pemain bintang seperti sekarang ini.
Hal itu disampaikan oleh mantan rekan setim Ronaldo di MU, Darren Fletcher. Peraturan yang tidak membuat Ronaldo tidak nyaman adalah tidak adanya pelanggaran di saat sesi latihan. .Sehingga pemai Setan Merah bisa menjegal lawan tanpa beban.
Asisten pelatih MU saat itu, Walter Smith sebagai tangan kanan Sir Alex Ferguson itu membuat aturan itu di musim 2003/04. Dimana saat itu menjadi musim perdana Ronaldo di Old Trafford. Darren melihat Ronaldo kesulitan diawal untuk beradaptasi dengan peraturan itu.
“Ada masa-masa di mana ia (Ronaldo) terlalu banyak menguasai bola namun belum bagus dalam hal mengambil keputusan. Dia kesulitan saat itu, beberapa kali harus dikoreksi,” cerita Fletcher dalam kanal Youtube ‘The Lockdown Tactics’, dikutip dari Sportskeeda.
“Lalu Walter datang dan memutuskan tak ada pelanggaran dalam latihan. Saya tahu hal itu dibuat untuk Ronaldo. Para pemain yang lain langsung saling jegal dan Ronnie pun habis,” sambungnya.
“Sebelumnya, dia pasti akan berusaha mendapat pelanggaran, berhasil, lalu tertawa dan kembali mendapat bola. Jadi Walter memutuskan tidak ada pelanggaran dalam latihan.
“Selama dua minggu Ronaldo jadi gila. ‘Siapa sih orang itu (Walter)? Peraturan macam apa ini?’,” jelas Fletcher,” sambungp pria kelahiran Skotlandia itu
Namun Darren melihat peraturan itu membuat Ronaldo terpacu. Dirinya dapat mengontrol bolanya meningkat, begitu juga penempatan posisinya. “Sejujurnya, mengagumkan melihat Ronnie dengan cepat menggiring bola dan berlari, karena dia sadar tak akan mendapat pelanggaran, jadi tak ada gunanya berharap,” kata Fletcher.
“Lalu dia mulai mencetak lebih banyak gol dan bagus dalam penempatan posisi di depan gawang. Mungkin peraturan itu hanya hal kecil, namun saya merasa di bawah Walter Smith pada paruh kedua musim itu, Ronaldo berhasil membuat lompatan besar,” jelasnya.