Berita bola terbaru – Pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, tampaknya berniat memanfaatkan kemampuan Asnawi Mangkualam. Pelatih akan terus terus memasangnya sebagai penyerang sayap. Pilar timnas U-22 Indonesia, Asnawi Mangkualam, telah mencatatkan debutnya di K-League 2 bersama Ansan Greeners FC.
Pertandingan terakhir Asnawi dalam laga melawan Busan IPark pada pekan kelima K-League 2, Sabtu (3/4/2021) kemarin. Bermain selama 61 menit sejak awal laga, Asnawi Mangkualam gagal membantu timnya menorehkan kemenangan dengan berakhir 1-1.
Pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, lantas memberikan penjelasan soal perubahan posisi Asnawi di timnya. Kim mengaku bila dirinya ingin memanfaatkan karakter agresif yang dimiliki oleh mantan pemain PSM Makassar tersebut.
“Dia punya kemampuan menggiring bola dengan kecepatan tinggi, itu adalah suatu keuntungan,” ucap Kim Gil-sik seperti dikutip dari KBS News 9.
“Itu sudah terlihat sejak Piala FA, dan saya pikir kami harus memaksimalkan kecenderungan menyerang Asnawi supaya tampil bagus,” tandasnya.
Sebelumnya, Kim Gil-sik juga sempat menaruh Asnawi di posisi lebih maju dalam laga Piala FA Korea melawan Yangpyeong FC, Minggu (28/3/2021). Pada mulanya, pelatih 42 tahun itu menaruh Asnawi di posisi andalannya yaitu bek sayap kanan.
Namun, melihat posisi baru itu Asnawi tampak masih terbebani dan kurang bisa bermain lepas. Pada paruh kedua, Kim Gil-sik menggeser Asnawi ke posisi gelandang dan hanya mengenakan tiga bek saja. Hasilnya Asnawi bisa tampil bebas dan membantu timnya menang 1-0.
“Sejujurnya saya tidak ingin membebani Asnawi. Kelihatan jelas Asnawi malah jadi beban saat babak pertama,” ucap Kim Gil-sik dikutip dari Sports-G.
“Kami bukan tim yang kuat, jadi kami harus stabil sebisa mungkin.”
“Di satu sisi, Asnawi itu pemain yang agresif. Punya kecenderungan tinggi untuk menyerang,” kata Kim Gil-sik.
“Jadi di babak kedua, saya mengubah posisi menjadi tiga bek dan menyuruhnya untuk lebih agresif. Saya pikir (formasi) ini akan lebih bagus untuk ke depannya,” sambung Kim Gil-sik.