Akhir-akhir ini banyak desakan agar Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya. Desakan tersebut menggema di kalangan pecinta sepak bola tanah air, khususnya di social media seperti Instagram dan Facebook. Hal tersebut tak lepas dari pencapaian Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 yang dinilai gagal total. Bahkan banyak publik pecinta sepak bola tanah air yang menilai PSSI tak serius memperbaiki kualitas Timnas Indonesia, khususnya Timnas senior.
Puncaknya #Edyout menggema di SUGBK tadi malam dengan menyanyikan yel-yel Edy Out. Yel-yel tersebut jelas terdengar sepanjang laga hingga usai pertandingan Indonesia Vs Filipina yang berakhir imbang 0-0. Bahkan yel-yel Edy Out terus berlanjut diluar stadion GBK. Diperkirakan 15 ribu penonton yang menyaksikan pertandingan Indonesia Vs Filipina kompak menyanyikan lagu sindiran dengan kata Edy Out.
Exco PSSI Angkat Bicara Soal Tagar #EdyOut

Maraknya desakan masyarakat yang menginginkan Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI mendapat tanggapan dari tim Exco. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, mengatakan bahwa “Tadi memang sempat dibicarakan, kami tak bisa menafikan saat ini, karena PSSI dapat atensi negatif dari empat arah mata angin. Pertama dari selatan, publik ini sudah muak dengan PSSI, betul tidak?,” ungkapnya saat ditanyai wartawan.
“Lalu dari utara, ada tekanan bisa dilihat pemerintah ini kan gesturnya sudah marah ke PSSI. Dari kiri kanan media pun menekan ini. Nah, bagaimana PSSI sekarang? harus punya sikap,” kata Gusti menambahkan.
Sekjen PSSI Bunkam Soal Tagar Edy Out

Sekjen PSSI, Ratu Tisha, bunkam soal tagar (#edyout) saat ditanyai wartawan kemarin. Ia tidak ingin banyak berkomentar soal tagar EdyOut yang semakin marak belakangan ini di sosial media. Baginya, semua kalangan berhak menyuarakan aspirasi dan pendapatnya di depan umum, ungkapnya.
Bahkan Ratu Tisha meminta agar wartawan ikut menekan berita hoax. Hal itu terkait isu penggulingan Ketua Umum PSSI, Eddy Rahmayadi dari kursi kepemimpinannya saat ini.