Satgas Anti Mafia Bola yang baru saja dibentuk atas dasar surat perintah bapak Kapolri pada Jumat (21/12/2018) yang lalu. Dipimpin oleh Hendra Pandowo sebagai ketua dan Krishna Murti sebagai wakilnya. Terdiri dari 145 orang anggota dan memiliki sub penegak hukum.
Baru saja dibentuk Satgas Anti Mafia Bola ini sudah membuahkan hasil, pasalnya pada hari ini Kamis (27/12/2018), mereka berhasil menangkap salah satu pengurus PSSI, Johar Lin Eng. Penangkapan terjadi ditempat kedatangan penumpang di Bandara Perdana Kusuma Jakarta.
Johar Lin Eng berhasil ditangkap sesaat setelah dirinya turun dari pesawat. Diketahui dirinnya menaiki pesawat jenis Citilink QG-122 dari keberangkatan Solo menuju Jakarta. Pihak kepolisian belum memberi tahu alasan dirinya datang ke ibu kota hingga saat ini.
Lin Eng yang diamankan oleh anggota polisi yang dipimpin oleh Inspektur Dua Elia Umboh, yang kemudian diamakan ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut. Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jendral Dedi Prasetyo mengatakan timnya akan memeriksa semua bukti untuk menentukan statusnya selanjutnya.
“10.12 WIB dilakukan penangkapan [terhadap Johar] di area kedatangan Lanud Halim Perdana Kusuma, selanjutnya dibawa ke Polda Metro Jaya. Ya [Johar Lin Eng] sudah diamankan dan akan segera diperiksa untuk menentukan status hukumnya oleh Satgas Antimafia Bola,” kata Dedi Prasetyo
“Apakah melanggar pasal-pasal sesuai yang didapat tim sidik, baru statusnya ditingkatkan,” sambungnya.
Menanggapi hal itu Joko Dryono,selaku Wakil Ketua Umum PSSI mengatakan diri mendukung apa yang sudah dilakukan oleh Mabes Polri mengenai Mafia Bola yang terjadi terlebih mengenai penangkapan salah satu anggotanya.
“Kita hormati dan ikuti proses hukumnya.” Kata joko
Joko juga sempat mengatakan dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan Lin Eng itu sebelum Natal 2018. Setelah itu dirinya belum pernah berjumpa ataupun berkomunikasi lagi hingga terdengar Lin Eng sudah ditangkap pihak kepolisian Di Bandara Halim Perdanakusuma. Dan akan menemui yang bersangkutan.
“Saya baru mendapat kabar terkait pemberitaan ini. Namun, saya belum bertemu dengan yang bersangkutan,” ujar joko.