Berita Bola Terbaru – Kiper Madura United, Muhammad Ridho Djazulie, memilih bertahan di Madura United. Dirinya memilih tidak mudik kemapung halaman di tengah libur yang diberikan klubnya terkait pandemic virus corona. Saat ini sang kiper bertahan untuk mengahabiskan liburan di Bangkalan, Madura.
Baginya tidak pergi mudik karena memang sudah menjadi keputusannya saat ini. Meskipun sudah mendapatkan jatah libur mulai dari Sabtu (21/3/2020)lalu. Dirinya sudah tidak ada niatan lagi kembali kekampung halaman yang berada di Pekalongan.
Pemain 29 tahun itu memilih tetap tinggal dikediaman yang sekarang bersama istri, Teny Farlish, serta kedua buah hatinya Fharel Fabio Alonso dan Vercya Aqeyla Aurel. Meskipun dalam hatinya dia ingin sekali dapat kembali mudik kampung kelahirannya tapi karena faktor kesehatan dirinya membatalkan hal itu.
“Tapi karena saya tidak ingin ada apa-apa nanti di jalan, baik terhadap saya ataupun istri dan anak-anak saya. Jadi, kami putuskan untuk tetap di sini (Bangkalan),” Ujar Ridho.
“Kami sering menghubungi keluarga kami di sana,” sambung eks pemain Borneo FC tersebut.
Ridho pun kerab kali mendengarkan arahan dari klubnya serta pemerintah Indonesia untuk mengurangi aktifitas diluar ruangan. Diriya juga tidak lupa untuk selalu memenuhi asupan makanan sehat, menjaga kebersihan, juga rajin mencuci tangan agar keluarganya tetap fit dan kuat dari serangan corona.
“Kami di sini melakukan anjuran-anjuran untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tidak lupa juga makan yang teratur,” ungkap Ridho.
Sejak diliburkan kembali, Madura United belum memutuskan kapan berlatih, apalagi PSSI sudah menunda kompetisi hingga batas waktu tak ditentukan. Sesuai jadwal awal, Madura United akan melakoni laga pekan keempat Liga 1 2020, Sabtu (4/4/2020) menjamu PSM Makassar.
Efek Corona memang sudah sangat berdampak untuk sepak bola Indonesia. Terutama Madura United yang seharusnya akan berlaga pada waktu dekat tepatnya Sabtu (4/4/2020) sepertinya akan dibatalkan. Jadwal kemungkinan akan diubah atau diundukan melihat semakin meluasnya paparan Covid-19 di Indonesia.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menegaskan kalau sampai saat ini pihaknya belum mengetahui pasti kapan Madura akan bertanding. Sesuai instruksi PSSI terbaru kompetisi memang diliburkan sampai 4 April. Namun Qosasi mengatkan nanti perkembangan dan informasi lebih lanjut pasti akan diumumkan kepada para pemain dan staff.
“Selamat berkumpul bersama keluarga, tinggallah di rumah. Bekerja dari rumah seperti yang lain. Jika tetap latihan akan beresiko,” ucap Qosasi.
Baginya saat ini yang terpenting adalah para pemain dan staff dalam keadaan sehat. “Kesehatan dan keselamatan pemain jauh lebih penting dibandingkan segalanya. Nanti tanggal 14 April 2020 saja dikabari rencana selanjutnya,” tandasnya.