Klub-klub besar Eropa yang tergabung dalam European Club Association (ACA) mewacanakan perubahan format Liga Champions untuk tahun 2024. Perubahan besar tersebut diharapkan bisa memajukan kompetisi Liga Champions dimasa mendatang.
Situs resmi ECA memuat informasi proses untuk pengembangan visi kompetisi-kompetisi klub Eropa di masa depan. Melalui presiden klub Juventus, Chairman Andrea Agnelli menyampaikan jika mereka saat ini telah memulai proses untuk pengembangan visi kompetisi-kempetisi klub Eropa masa depan setelah 2024. Hal itu merupakan awal dari perjalanan yang akan lebih melibatkan lebih dalam semua pemangku kepentingan, ungkapnya.
Ada dua hal penting dalam perubahan format Liga Champions akan mereka wacanakan. Diantaranya adalah melakukan sistem promosi dan degradasi dan soal hari pertandingan yang diajukan dilakukan di hari akhir pekan. Namun, perwakilan tim Spanyol mengungkapkan jika perubahan di point kedua masih belum ada hasil keputusannya atau belum dibicarakan lebih lanjut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Jose Manuel Anton dari Villarreal. “Itu bukan sesuatu yang dibicarakan,” ungkapnya. Sementara itu, Josep Maria Bartomeu dari Barcelona berkata, “Kami (ECA) telah membicarakan soal kompetisi-kompetisi Eropa dan Piala Dunia Antarklub.”
Perubahan format Liga Champions sebenarnya bukan kali pertama ini saja di wacanakan. Sebelumnya di tahun 2018 kemarin, telah dilakukan perubahan format Liga Champions yang diajukan oleh UEFA. Ada dua kebijakan yang telah diambil dalam keputusan tersebut, dimana point pentingnya adalah kebijakan 26 tim yang akan lolos ke fase grup dan perubahan kebijakan akan alokasi tim.